Kamis, 24 Februari 2011

Faktor dan Pencegahan Serangan Jantung

Beberapa serangan jantung yang tiba-tiba dan sangat hebat yang mana tidak ada seorang pun menyangsikan apa yang terjadi. Namun, sebagian besar serangan jantung dimulai secara perlahan-lahan, dengan sakit ringan atau rasa ketidaknyamanan. Sering kali mereka yang terkena tidak yakin apa yang salah dan menunggu terlalu lama sebelum mencari dan mendapatkan bantuan. Berikut ini adalah tanda-tanda yang dapat berarti terjadinya serangan jantung:


Ketidaknyamanan pada dada (Chest discomfort)
Sebagian besar serangan jantung berhubungan dengan rasa tidak nyaman pada dada bagian tengah yang berlangsung lebih dari beberapa menit, atau rasa ketidaknyamanan pada dada yang hilang dan datang kembali. Dapat terasa seperti tekanan yang tidak nyaman, direas-remas, seperti penuh atau sakit.

Ketidaknyamanan pada daerah lain dari tubuh bagian atas.

Gejala-gejalanya antara lain rasa sakit atau ketidaknyamanan pada satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang atau perut.

Sesak napas dengan atau tanpa rasa sakit/ketidaknyamanan pada dada.

Tanda-tanda lain mungkin diantaranya keluar keringat dingin, mual atau sakit kepala/pusing/pening.

Seperti halnya pria, pada wanita gejala yang paling umum dari serangan jantung adalah nyeri atau ketidaknyamanan pada dada. Tetapi perempuan agak lebih mungkin daripada laki-laki untuk mengalami beberapa gejala umum lainnya, terutama sesak napas, mual / muntah, dan nyeri punggung atau rahang.
Pelajari dan kenali tanda- tandanya, tapi ingatlah hal berikut: Bahkan jika Anda tidak yakin itu adalah tanda dan gejala dari serangan jantung, sebaiknya harus anda periksakan ke dokter (menceritakannya kepada dokter tentang gejala-gejala yang anda alami). Tiap detik dan menit sangat berharga! Tindakan cepat dapat menyelamatkan nyawa - mungkin diri anda sendiri atau orang lain. Jangan menunggu lebih dari lima menit untuk untuk mendapatkan pertolongan oleh ahlinya. Beberapa rumah sakit biasanya menyediakan nomer telpon darurat untuk pertolongan segera, maka dari itu tidak salah untuk menyimpan nomer tersebut.
Apabila memungkinkan, pergilah ke rumah sakit dengan fasilitas perawatan untuk pasien serangan jantung. Pada pusat-pusat kesehatan tersebut, teknologi terkini untuk penanganan serangan jantung bisa tersedia selama 24 jam dala sehari. Seberapa baik anda bertahan dari serangan jantung tergantung pada seberapa cepat anda mendapat perawatan, serta seberapa besar kerusakan terjadi pada jantung anda, dan di mana kerusakan tersebut terjadi.

Faktor risiko serangan jantung
  • Merokok (baca tentang merokok dan kesehatan dan tip-tipsnya)
  • Diabetes
  • Usia - Risiko akan meningkat pada laki-laki dengan usia diatas 45 tahun dan pada wanita dengan usia lebih dari 55 tahun (atau setelah menopause). Sekitar 83% dari orang yang meninggal karena penyakit jantung berusia 65 tahun atau lebih.
  • Tingkat kolesterol yang tinggi tinggi
  • Tekanan darah tinggi
  • Riwayat keluarga dengan serangan jantung
  • Ras – ras atau suku dengan resiko lebih tinggi mengalami serangan jantung antara lain: Afrika-Amerika, Meksiko-Amerika, penduduk asli Amerika danHawaii asli.
  • Aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah)
  • Kurang olahraga
  • Stres (manajemen stress)
  • Obesitas
  • Sex (Jenis Kelamin/gender) – cenderung lebih banyak laki-laki yang yang beresiko terkena serangan jantung daripada wanita, meskipun penyakit jantung adalah penyebab utama kematian wanita di Amerika.
Bagaimana anda bisa menghindari serangan jantung?
Bicarakan dan konsultasikan dengan dokter anda tentang faktor-faktor risiko serangan jantung spesifik yang anda punya (lihat faktor resiko diatas) dan bagaimana mengurangi resiko cara enguranginya. Dokter anda mungkin meminta anda untuk melakukan hal berikut ini:
  • Berhenti merokok. Dokter dapat membantu anda membuat perencanaan dan program berhenti merokok. (Jika anda tidak merokok, jangan coba untuk memulainya!)
  • Kebiasaan Makan/diet yang sehat. Mengurangi makanan tinggi lemak jenuh dan natrium (garam) untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Sebuahdiet Mediterania juga merupakan pilihan yang sangat sehat. Tanyakan kepada dokter anda tentang cara untuk memperbaiki diet Anda.
  • Kontrol gula darah anda jika anda memiliki diabetes.
  • Olahraga. Mungkin terdengar sulit jika anda belum pernah atau sudah lama tidak berolahraga, tapi cobalah untuk melakukannya sampai dengan 30 - 60 menit olahraga aerobik (yang akan meningkatkan denyut jantung anda) 4 sampai 6 kali dala seminggu.
  • Turunkan berat badan jika berat badan anda berlebihan (overweight). Dokter dapat membantu memberi saran tentang cara yang paling baik untuk menurunkan berat badan.
  • Kontrol dan kendalikan tekanan darah anda jika anda memiliki hipertensi.
Bicarakan dan konsultasikan dengan dokter tentang: apakah aspirin dapat membantu mengurangi resiko anda dari serangan jantung. Aspirin dapat membantu menjaga dari pembentukan bekuan darah yang akhirnya dapat menghambat arteri.


Selasa, 25 Januari 2011

Gadisugrafi!

I.                  MASA KECIL

Pada tanggal 04 Oktober 1995, dikota subang lahirlah seorang bayi perempuan yang bernama Widyaningsih Mahardika. Widyaningsih atau yang mempunyai nama panggilan Gadis ini adalah anak pertama dari Hadi Setiadi dan Ika Gantika. Ayah Gadis adalah seorang PNS di kantor Adpel Panjang, sedangkan Ibunya adalah hanya seorang Ibu Rumah Tangga.  Gadis juga mempunyai seorang adik yaitu WIdyawan Prasetya yang kini duduk di kelas 2 SD. Sejak kecil, Gadis tinggal berpindah pindah. Dia pernah tinggal di Subang bersama kakek dan nenek dari ibunya, dan dia pernah tinggal di daerah Cakung – Jakarta Timur.
Di Cakung, Gadis tinggal bersama keluarga dari ayahnya. Karena ayah dan ibunya bekerja, Gadis dirumah berdua dengan neneknya. Waktu kecil, Gadis suka sekali naik motor bersama om-nya ketika omnya pulang kerja dan membeli agar agar wong coco di supermarket patriot dekat rumah. Setelah lama tinggal di Cakung, akhirnya dia pun pindah ke Depok di rumah om dan tantenya yang biasa dia panggil Mama dan Papa.  
Di Depok Gadis diurus oleh teteh Ai’ seorang pembantu dirumah, karena semua orang di Depok bekerja. Dia suka bermain di depan halaman rumah bersama teman temannya. Terkadang dia juga suka bermain di belakang rumah sambil disuapin makan oleh pembantunya. Kalau dirumah, Gadis suka bermain dengan abang abang sepupunya  atau dia bermain dengan binatang peliharaanya.



 

Gadis paling takut dengan ondel-ondel/badut. Setiap dia melihat ondel-ondel atau badut pasti dia nangis atau lari ke dalam rumah dan menutup pintu dan jendela rumahnya. Dia juga takut dengan penyemprotan nyamuk demam berdarah (fogging) dan Petir. Pengalaman yang paling menakutkannya adalah ketika terjadi gempa pada waktu malam hari. Semenjak itu dia jadi trauma dengan gempa dan melihat sesuatu yang bergoyang dengan sendirinya.
 Gadis suka bermain dengan boneka. Dia juga suka memberinama bonekanya satu per satu. Ada yang bernama Snoopy, Bejo, Uti, si Burung, Rubi, Kumbang, Beruang MD dan masih banyak yang lain. Dia juga punya peliharaan ikan hias kecil. Setiap pergi, ikan kecil itu selalu Gadis titipkan kepada Papa. Sejak kecil juga Gadis diajari ibunya untuk menabung. Dia mempunyai  tabungan yang berbentuk sebuah katak. Karena dia rajin menabung, akhirnya dia bisa membeli sebuah sepeda dari hasil tabungannya itu.
Menyanyi dan menari adalah hobi Gadis waktu kecil. Dia dan Ayahnya suka membeli album lagu anak anak antara lain Trio Kwek Kwek, Tina Toon, Christina, Joshua, Eno Lerian dan masih banyak lagi. Gadis juga pernah mengikuti les menari di sanggar dekat rumahnya. Dia belajar berbagain macam tarian daerah dan tarian modern juga. Di sanggar itu juga dia belajar menyanyi. Tapi sayang Gadis harus berhenti  dari sanggar itu karena dia harus bersekolah.
 





***
II.                  MASA SEKOLAH

a.     TK

Karena umunya sudah mencukupi untuk masuk sekolah, akhirnya Gadis bersekolah di TK Al-Muhajirin, Depok. Disana Gadis bertemu dengan teman teman baru. Gadis akhirnya mempunyai kegiatan baru. Setiap hari Senin sampai Sabtu dia pergi ke Sekolah. Tetapi setiap hari Sabtu Gadis pergi ke sekolah bersama Ayahnya. Pada istirahat dia suka bermain ayunan, perosotan, jungkat-jungkit, dan  panjat tali. Sama ibunya, Gadis dilarang untuk menaiki panjat tali karena terlalu tinggi. Tetapi setiap hari Sabtu dia dibolehkan naik panjat tali karena dia bersama ayahnya.

Semasa TK, dia sering mengikuti kegiatan kegiatan yang diadakan oleh sekolahnya seperti pentas tari, lomba baju busana muslim, lomba kartini. Gadis pernah mengikuti pentaas tari di Ancol , Jakarta. Bersama temannya yaitu Amanda, dia sering mengikuti pentas tari. Selain di Ancol, disekolah pun Gadis juga suka menari untuk acara perpisahan. Dia pernah  menarikan tarian “semut-semut kecil” di sekolah bersama Amanda dan Riri.


 

Setiap tahun sekolah mengadakan acara jalan-jalan ke Dufan, Ancol. Disana anak-anak bisa bebas bermain dengan wahana yang ada. Gadis selalu mengikuti acara ini. Di dufan Gadis bermain dengan Sari, Iik, Dini, Nindy, Kevin, Rangga, Irvon dan teman teman lainnya. Biasanya kami bermain disana dari pagi samapai sore.  Permainan yang paling kami sukai di dufan adalah Arung Jeram. Karena disana kita bisa basah kuyub dan bermain-main air.

Gadis juga pernah merayakan ulang tahunnya disekolah. Ulang tahun adalah hari yang paling dia senangi karena dia bisa mendapatkan berbagai hadiah dari teman temannya. Dan hal yang paling dia sukai adalah ketika dia memberikan bingkisan untuk teman temannya dan memakan kue ulang tahun bersama sama.
***


b.    SD

Setelah lulus TK, akhirnya Gadis bersekolah di SDIT Al-Muhajirin, Depok. Disana dia bersekolah bersama sama lagi dengan Rangga, Iik, Sari, Riri, dan Kiki. Gadis masuk di kelas  1.2 bersama dengan Sari. Dia juga bertemu dengan teman barunya yaitu Rara, Febi, Denti, Sakia, Tiara, Satria, Adha dan Maudy.Disana kita diajari beberapa doa doa wajib dan sunnah, bahasa arab dan sejarah sejarah islam. Kami pun bersaing untuk mendapatkan nilai terbaik. Setelah 3 caturwulan belajar, Gadis ternyata menjadi juara kelas dan mengalahkan Febi yang pernah menjadi juara kelas di Caturwulan 1 dan ke 2.


Kemudian Gadis pun naik ke kelas 2 dan masuk di kelas 2.2 bersama anak-anak kelas 1.2 lagi. Sejak kelas 2, sering sekali ada perkelahian antara kelas 2.2 dengan kelas 2.3. ada yang membuang sepatu temannya ke danau dekat sekolah, ada yang mencuri sapu dan berakhir dengan damai.  Setelah 3 caturwulan lagi lagi Gadis menjadi juara kelas di kelas 2.2

Gadis pun akhirnya masuk ke kelas 3.1 dan terpisah oleh Sari karena kelas 2 pernah ada konflik sama Sari dan akhirnya dari pihak sekolah untuk memutuskan memisahkan Gadis dengan Sari. Di kelas 3 ini dia bertemu dengan Debby, Sarah, Dhika, Nia, Alvin. Sedangkan Maudy sudah pindah sekolah ke SDN Depok Jaya 2 dan Denti sudah pindah ke Lampung.  Dikelas 3 ini mereka sering berkhayal. Mereka  sering berkhayal bahwa kita pergi ke spooky island, kolong meja mereka jadikan tempat main rumah rumahan, berpura pura naik pesawat terbang. Dikelas 3 ini juga sering bermain bersama seperti main petak umpet 1kelas sebelum solat jumat.  Berhubung setiap sabtu libur biasanya disekolah mengadakan les les tambahan pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, menanam atau berenang.

Setelah pembagian rapot saat kelas 3, akhirnya Gadis memutuskan pindah sekolah ke SDN Anyelir 1 yang berada tepat disebelah sekolahnhya yang lama. Di sekolahnya yang baru dia bertemu lagi dengan Adha, Amanda, Diva, Irvon yang merupakan teman sewaktu TK. Gadis masuk di kelas 4.C bersama kiki. Disana juga bertemu teman teman baru seperti Dinda, Dhea, Farah Vidiast, Hafizh, Tino, Indah, Safrina dan masih banyak lagi.
Pertama kali kenal memang tidak akrab, lama lama mereka akrab dan mengenal satu sama lain. Sering mengerjakan tugas kelompok bersama, membuat pernak-pernik kelas bersama, membersihkan kelas bersama dan akhirnya Gadis pun menyukai sekolah di sana. Mereka  sering bermain bola bekel, bola kasti, benteng, basket karet bareng bareng sampai motor salah satu guru di sekolah menjadi korban kena timpukan bola kasti/basket sampai kita naik ke kelas 5.

Ketika naik ke kelas 5, isi kelas pun diacak lagi. di kelas 5.A Gadis sekelas dengan Fida, Yasmine, Vita, Nindy, Hana, Amanda, Rani, Intan. Di kelas 5 ini wali kelasnya adalah pak Yana. Karena pak Yana sering mengikuti penataran, mereka pun sering ditinggal. Walaupun ditinggal, mereka  tetap mengerjakan tugas dari beliau. Kalau mereka sudah selesai mengerjakan tugas, mereka biasanya bermain bersama kucing peliharaan kelasnya.

Selain itu, Gadis, Yasmin dan Vita juga mengikuti les bimbingan belajar di Primagama, di seberang  jalan dekat sekolah. Setiap pulang sekolah, mereka pun pergi ke Primagama untuk mengikuti les sampai sore hari. Selain les di Primagama, mereka bertiga juga ikut les di sekolah yang diadakan oleh pak Yana. Jadi sehabis mereka les tambahan di sekolah, mereka langsung pergi ke primagama untuk mengikuti les kembali.

Pada saat kelas 6 pun Gadis tetap mengikuti primagama dan les tambahan di sekolah. Sejak kelas 6, semua pun sibuk dengan les tambahan demi ingin masuk ke sekolah favorit di Depok, yaitu SMP Negeri 2 Depok. Setiap hari Minggu selalu megikuti try-out yang diakan di beberapa lembaga bimbingan belajar. Hampir setiap hari Gadis pulang malem kalena harus les sampai akhirnya Ujian Sekolah.
Setelah Ujian Sekolah berlangsung, tak lama akhirnya pembagian nilai hasil Ujian. Dan ternyata nilai Gadis pun memenuhi syarat untuk masuk ke SMP Negeri 2 Depok. Setelah semua syarat lengkap akhirnya Gadis pun mendaftar dan nilainya pun sudah masuk jurnal. Setelah seminggu, nilai Gadis masih tetap di ada di jurnal dan Gadis pun lolos masuk ke SMP Negeri 2 Depok.
***


c.     SMP

Setelah mengurus persyaratan selanjutnya, akhirnya di SMP Negeri 2 diadakan kegiatan
MOPD/MOS. Dimana kegiatan ini harus membawa atribut seperti tas yang terbuat dari kardus yang ditutupi karton berwarna yang ditentukan oleh pengurus osis. Kemudian harus membawa name tag dengan bentuk bintang, segitiga, persegi panjang dan bulat. Pada hari pertama MOPD, Gadis satu kelompok dengan Fida, Rani, Acut. Dan bertemu dengan teman les sewaktu di primagama  seperti Anya dan Friska. Hari pertama MOS/MOPD adalah perkenalan. Kemudian di lamjutkan dengan pemberian materi. Selama jam istirahat diberi waktu untuk makan dan meminta tanda tangan kepada pengurus osis/mpk. Hari kedua pun sama, ada pemberian materi, waktu untuk meminta tanda tangan, dan ada promosi ekskul. Setiap promosi ekskul selalu ada perlombaan. hamper semua perlombaan kelompok Gadis selalu menang. Hari ketiga atau teralhir pun sama, ada pemberian materi, promosi ekskul dan lomba yel-yel kelompok masing masing. Setelah itu ada upacara penutupan.
Pada hari pertama masuk, Gadis masuk dikelas 7.3 dengan teman teman satu kelompok pada waktu MOPD/MOS. Mulai dari situ Gadis akrab dengan teman-teman barunya seperti Ririn, Amanda Mayrani, Imel, Chitra, Anis. Wali kelas 7.3 adalah ibu Mimin Wasminingsih, yaitu guru mata pelajaran bahasa Indonesia.  Pelajaran favorit selama kelas 7 adalah Elektronika yang di ajar oleh bapak Yasan. Pelajaran elektronika adalah pelajaran yang paling santai dan mengasikan. Dimana pada pelajaran elektronika harus merancang papan circuit, membuat lampu lampu dengan lampu LED, membuat bell.
Selain teman teman di kelas 7.3 Gadis juga kenal dengan anak kelas 7.4 seperti Hana Nabila, Hana Ramadhanti, Nadya, dan kelas lain seperti Athira. Mereka akrab sekali sehingga pergi kemana-mana selalu bersama-sama. Gadis juga mengikuti ekskul Paskriba yang latihan setiap jumat sore. Semenjak kelas 7, Gadis juga mulai memiliki akun di jejaring social seperti Friendster. Jika Gadis dan teman temannya memiliki waktu senggang biasanya mereka pergi ke warnet untuk membuka Friendster.


Ketika naik ke kelas 8, Gadis sekelas lagi bersama teman SD dan TKnya yaitu Amanda, Diva dan Dhea di kelas 8.6. lalu Gadis juga bertemu teman baru seperti Hana Indraswari, Asha, Winny, Shindi, Intan Larasati. Di kelas 8.6 mereka sering bermain dan nyanyi bersama seperti main kartu UNO, atau bernyanyi dengan gitar. Kelas 8 juga Gadis punya teman baru lewat akun friendsternya karena memiliki persamaan menyukai grup band RAN.
Sejak kelas 8, setiap akhir minggu Gadis pergi untuk menonton penampilan dari RAN bersama teman teman yang dia kenal dari Friendster sepreti Laras, Nadhila, Dayu, Aulia, ka Adhit, Nisa, Eva, Venika. Hal yang sering mereka lakukan saat nonton RAN adalah berfoto bersama personil RAN. Mereka juga berkenalan dengan crew-crew/teknisi yang membantu RAN tampil.


Setelah pembagian rapot kelas 8 smester 1, Gadis harus pindah ke Lampung karena Ayah Gadis harus pindah dinas ke Lampung. Gadis pun melanjutkan sekolah di SMP AL-Kautsar Bandar Lampung. Gadis pun harus beradaptasi kembali dengan teman teman barunya.  Disana Gadis berkenalan dengan Revinia, Hepy, Dhyna, Dayu, Helen, Nindy,, Katelya, dan Fayrus. Pertama kali Gadis pindah ke Lampung dia tidak menyukai sekolahnya, karena berbeda dari sekolah lamanya. Aturan sekolah yang tidak di pebolehkan membawa Handphone membuat Gadis merasa kesepian karena selama sekolah tidak bisa menghubungi teman-teman lamanya.
Lama lama Gadis pun bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya. Tetapi ada pelajaran yang benar benar dia tidak sukai, yaitu Bahasa Lampung. Setiap ada pelajaran bahasa Lampung pasti Gadis tidak masuk sekolah. Ketika ada ulangan harian, Gadis mendapatkan nilai 1,5 untuk nilai bahasa Lampungnya. Ketika sudah mau kenaikan kelas akhirnya Gadis melakukan remedial untuk memperbaiki nilai Bahasa Lampungn di rapotnya. Akhirnya Gadis mendapat ranking 10 pada saat kelas 8 karena nilai Bahasa Lampungn dan Absesnsinya yang kurang.
Ketika naik ke kelas 9, Gadis pun masuk ke kelas 9.E dimana wali kelasnya adalah Bu Berta, guru matematika. Di kelas 9.E ini Gadis baru merasa nyaman. Dia sekelas dengan Helen, Agustin, Uli, Cathrine, Nazrah, Nadya, Cici, Ratna, Icha dan Yuni. Kelas 9.E adalah kelas yang di cap jelek oleh guru guru di sekolah karena anak-anaknya banyak yang tidak disiplin. Karena sudah kelas 9 akhirnya Gadis pun mengambil Les di bimbingan belajar GO. Karena sudah mau ujian, hampir setiap hari minggu Gadis mengikuti tryout yang sering diadakan oleh GO. Hampir setiap hari gadis selalu pulang sore dan malamnya  pun les ke GO.
Akhirnya Ujian Nasional pun tiba, Gadis telah mempersiapkan semua untuk menghadapi Ujian Nasional tersebut. Gadis pun mengerjakannya dengan baik. Sampai akhirnya tiba pengumuman ke lulusan dan ternyata Gadis lulus dengan nilai yang memuaskan.

D.  SMA
Gadis kini bersekolah di SMA Negeri 2 Bandar Lampung. Pada saat pertama kali se SMA Negeri 2, dia mengikuti kegiatan pra-MOS dan MOS. Pada saat pra-MOS dan MOS, Gadis berada di kelompok Geranium. Di kelompok Geranium, Gadis berkenalan dengan Yussy, murid pindahan dari Cianjur dan duduk sebangku dengannya. Pertama kali mengikuti kegiatan pra-MOS, Gadis masih merasa aneh dan kurang nyaman. Tapi karena Gadis mulai akrab dengan teman teman di kelompoknya, akhirnya diapun merasa nyaman.
Pada hari terakhir MOS, acaranya diadakan di Lembah Hijau. Mereka pun beramai ramai berjalan kaki dari sekolah ke Lembah Hijau. Selama perjalanan mereka berbincang bincang, dan bernyanyi bersama. Setelah sampai di Lembah Hijau, mereka pun beristirahat sejenak. Kemudian di lanjutkan dengan games. Geranium pun menang lomba tarik tambang juara ke 2. Pada akhir acara, semua kelompok menyanyikan yel-yelnya dan sayangnya Geranium tidak menang dalam lomba yel-yel.  Dan akhirnya upacara penutupan acara MOS dan MOS pun selesai. Setelah acara selesai, Geranium pun foto bersama.
Setelah MOS selesai, kegiatan belajar mengajar pun dimulai. Gadis masuk ke kelas X SBI 7 dan sekelas kembali dengan teman temannya di kelompok Geranium. Gadis duduk sebangku lagi dengan Yussy. Dan di belakang mereka ada Icha dan Aisa. Wali kelas X.7 adalah Ibu Eliasari, yaitu guru Geografi kelas X.7. ketua kelas X.7 adalah Ghazy. Setelah beberapa bulan bersama, kelas X.7 pun semakin kompak. Kini Gadis masih melanjutkan sekolahnya di SMA Negeri 2 Bandar Lampung

Selasa, 11 Januari 2011

Siapa Disu?

haloo, saya Widyaningsih Mahardika dan biasa dipanggil Gadis. lahir di Subang, 04 Oktober 1995. saya anak pertama dari 2 bersaudara. sekarang saya bersekolah di SMA Negeri 2 Bandar Lampung duduk di kelas X RSBI 7. salam kenaaal \(^^)/